Minggu, 15 Maret 2009

Pemilu 2009: Kampanye serabutan para calon legislatif

Tanggal 9 April 2009 adalah tanggal dimana awal perubahan secara nasional, yang dimana perebutan kursi kepemimpinan dari kursi legislatif kabupaten sampai n oleh puasional. Rakyat seakan-akan ada yang merasa senang oleh adanya pemilihan umum yang diselenggarakan lima tahun sekali ini di Indonesia. Ada juga yang geram oleh kelakuan para calon legislatif ini.
Rakyat yang digembirakan oleh pemilu yang diselenggarakan lima tahun sekali ini, biasanya memperoleh penghasilan lebih diantara tahun-tahun sebelumnya. Perolehan penghasilan lebih ini diperoleh dari para legislatif yang ingin dipilih dengan membayar perseorang untuk menyontreng nama caleg tersebut. Contoh kasus pada daerah pilihan Jateng IX (Brebes, Kota/Kab. Tegal) salah seorang tim sukses dari seorang caleg di dapil tersebut menjanjikan motor honda, jika si team sukses tersebut bisa mendapatkan lebih dari 2000 suara. Itukan artinya tidak adanya kesadaran yang ada semangat untuk bagaimana mendapatkan motor oleh para team sukses para caleg. Dilain hal, para pendesigner pamflet, baliho, dan antribut kampanye laris manis ketiban rejeki oleh caleg yang merebutkan kursi panas legislatif tersebut. Kesadaran masyarakat yang sudah punya hak suara kini ketiban rejeki pula, apalagi para tukang becak yang kini tiap harinya bisa berganti-ganti kaos partai politik dan kaos para caleg. Wah, sudah sewajarnya para caleg menanamkan rasa kesadaran berpolitik kepada masyarakat dengan memakai rasionalitas dan intelektual, bukan dengan modal para caleg yang gede-gedean modal kampanye.
Mari buktikan nyali pada para caleg DPR RI khususnya, yang ingin membuktikan kampanyenya dengan rasinonalitas dan intelektual dengan mengikuti uji kandidat calon legislatif sebagai edukasi masyarakat. Di Islamic Centre Brebes Sabtu, 21 Maret 2009. Disana para caleg memaparkan visi dan misi kedepan serta langkah konkret apa yang dilakukan ketika sudah terpilih menjadi DPR RI.
Buktikan Nyalimu, Hai Caleg!!!

Senin, 02 Maret 2009

Kegiatan liburan kuliah semester ganjil

Awal liburan dimulai dari tanggal 26 Januari 2009 sampai 1 Maret 2009. Diliburan itu saya mengisi dengan kegiatan sosialisasi Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) dan Try Out Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, bersama dengan kawan-kawan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes Wilayah Purwokerto (KPMDB Wil. Pwt). Beberapa sekolahan kami silaturahimin dan adakan sosialisasi Unsoed, sekolah yang kami kunjungi hanya 12 sekolah saja yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes. Setidaknya di acara sosialisasi Unsoed ini kami bisa berkontribusi untuk teman-teman SMA agar lebih tahu perguruan tinggi Negeri di Purwokerto itu apa dan bagaimana gambaran kehidupan di masa kuliahan dan diperantauan.

Setelah adanya sosialisasi Unsoed kami mengadakan Try Out Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), sebagai kegiatan follow up dari apa yang kita laksanakan sebelumnya yakni sosialisasi Universitas. Try Out ini bertujuan untukmemotifasi teman-teman SMA dan agar bisa menilai seberapa kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk mengikuti SNMPTN. Pelaksanaan Try Out ini pada tanggal 15 Februari 2009 bertempat di SMA N 2 BREBES, dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Peserta try out SNMPTN lumayan cukup banyak yakni 157 peserta dari beberapa SMA yang tersebar di Kabupaten Brebes. Acara tersebut yang niatnya akan dibuka oleh wakil bupati brebes bapak Agung Widyantoro, S.H, M.Si, ternyata beliau tidak bisa hadir dalam acara Try Out SNMPTN karena lain sesuatu hal. Sebagai pengganti wakil bupati untuk membuka acara try out SNMPTN tersebut, kegiatan tersebut dibuka oleh ketua KPMDB Wilayah Purwokerto Syahid Al Hasan. Kegiatan tersebut diisi dengan permainan motivasi dan pembahasan soal oleh kawan-kawan Kamus Media.